Kamis, 19 Juni 2014

MATEMATIKA 3 PENGUKURAN SUDUT DAN SATUAN

A.    Pengukuran Sudut

Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua sinar (garis lurus).
Contohnya : 


Mengukur Besar Sudut
1.      Mengukur Besar Sudut dengan Satuan Tidak Baku
Pengukuran sudut dengan satuan tidak baku dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan sudut satuan. Apakah yang dimaksud  sudut satuan? Bagaimana benntuknya?.
Simak penjelasan dibawah ini :


                 Gambar :1.1
Satu bagian lingkaran diatas disebut sebagai satuan sudut.
2.      Mengukur Besar Sudut dengan Satuan Baku
Untuk mengukur besar sudut dengan satuan baku, digunakan busur derajat. Besar sudut dituliskan dengan satuan derajat ( ).
Cara mengukurnya yaitu dengan menggunakan busur derajat.




3.      Sudut Siku-Siku dan Sudut Lurus
Besar sudut satu putaran adalah 3600. Sudut dalam satu lingkaran adalah sudut satu putaran. Contoh jarum jam 12 dan berputar kembali keangka 12.
Sudut setengah putaran 180disebut sudut lurus.
Sudut seperempat putaran 900 disebut sebagai sudut siku-siku.


B.     Satuan Berat
Hubungan antar satuan-satuan berat dinyatakan dalam
tangga satuan sebagai berikut.

Contoh :  1ton = 10 kuintal
4ton = 4x10 kuintal =40kuintal
1ton = 1000kg
15ton = 15x1000kg=15000kg
1 kuintal=100kg
2,5kuintal =2,5x100kg=250 kg
Contoh : 1kg = 10 ons
3,5kg =3,5 x 10 ons = 35ons
1 kg =2 pon
15kg =15x2 pon = 30 pon
1 pon =5ons
2,4pon = 2,4 x 5 ons = 12 ons
C.    Satuan Panjang
Hubungan antar satuan-satuan panjang dinyatakan dalam
tangga satuan sebagai berikut.


Contoh : 1 dam = 1x10m = 10 m
1mm = 1 : 10cm = 0,1 cm
3000cm =3000 :100m = 30 m
4,5km = 4,5 x 1000m =4500 m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar